PT Widya El Sipio yang bergerak dalam bidang manufaktur meminta bantuan menyusun laporan keuangan fiskal tahun pajak 2002 berdasarkan data di bawah ini (dalam jutaan rupiah):
Penjualan netto Rp 12.345
HPP Rp 10.987
LABA BRUTO Rp 1.358
Biaya Operasi dan Umum:
Gaji, bonus, THR dan Pesangon Rp 130
Biaya PPh pasal 21 11
Biaya perawatan gudang yang disewakan 5,5
Fiskal luar negeri 6,5
Biaya perjalanan dinas 25
Biaya pengangkutan 17,5
Biaya Pemasaran 17
Biaya Pinjaman kepada bank mandiri 41
Biaya Training karyawan di luar negeri 20
Sewa gedung Kantor 20
Biaya reparasi dan pemeliharaan gedung kantor 20
Rugi selisih kurs 32
Penghapusan piutang tak tertagih 15
Biaya jamuan tamu 25
Biaya listrik, gas, telepon, fax 24
Biaya litbang di Netherland 24
Sumbangan HUT RI LVII 23
Biaya alat kantor 19
Biaya pakaian seragam satpam dan keselamatan 20
PKB, PBB, Biaya materai 10
Biaya makan minum karyawan 45
Penyusutan aktiva tetap 95
Premi asuransi kebakaran 30
Biaya Jasa teknik 30
Bantuan untuk gerakan peduli TKI 15
Bantuan untuk gerakan peduli banjir 19
Biaya rekreasi 15
TOTAL 755
LABA USAHA 603
Pendapatan lain-lain:
Dividen PT Widya Tidar (Setelah potong PPh) 170
Diskonto SBI (setelah potong PPh) 16
Sewa gudang dari PT La Azrai (Setelah PPh) 90
Hibah dari Induk Perusahaan 75
Bunga deposito dari Simons Bank LTd London 30
Keuntungan penjualan tanah (setelah PPh) 25
Sewa mesin dari Parna Bross 6,40
Jasa Giro dari Bank BNI 0,80
Bunga Deposito dari Bank Mandiri (setelah potong PPh) 4,80
Laba Tahun berjalan Sebelum PPh 1.021
KETERANGAN TAMBAHAN
Aktiva Tetap Per 1 Januari 2002 (dalam jutaan ):
Jenis Aktiva Tahun Beli Harga beli/unit Unit
Eks Gol II 27 Okt 1993 100 10
Eks gol III 24 Des 1994 25 10
Kelompok 1 04 Juni 1999 25 5
Kelompok 2 11 Agustus 1999 70 5
Kelompok 3 07 Juli 1999 200 3
Bangunan Permanen 04 Juni 1994 1.500 2
informasi Lainnya berkaitan dengan aktiva tetap:
- Pada tanggal 1 Maret 2002 dibeli satu unit ponsel untuk bagian marketing seharga Rp 3.500.000
- Satu unit aktiva kelompok 2 ternyata adalah mobil sedan yang dibawa pulang direksi
- Pada tanggal 6 Juni 2002 aktiva eks gol II dilakukan perbaikan untuk menambah masa manfaat yang diperkirakan mampu mencapai tahun 2004 dengan mengeluarkan biaya Rp 50.000.000
- Penyusutan yang dialokasikan terhadap biaya operasi dan umum adalah 10% dari total beban penyusutan dengan menggunakan metode saldo menurun
- Satu unit aktiva eks gol III tanggal 21 November 2002 terbakar. Sebagai penggantinya dilakukan impor dengan L/C, aktiva yang termasuk kelompok 2 dengan mengeluarkan uang sejumlah
Bea Masuk 5%
PPN Impor 10%
PPh Pasal 22 10%
Biaya angkut dari pelabuhan ke pabrik Rp 2.500.000
Biaya Pemasangan 5.000.000
Biaya Penyelesaian dokumen impor lain2 5.000.000
Kurs tengah BI per 24 Desember 2002 US$ 1 = Rp 9000
Kurs tengah Menkeu 24 Desember 2002 US$ 1 = Rp 8950
Informasi Lainnya:
- Rata-rata pinjaman Rp150.000.000 dengan tingkat bunga pinjaman 24%
- Rata2 deposito Rp 40.000.000 dengan tingkat deposito 18%
- Pendapatan sewa gedung dan beban sewa gedung adalah untuk periode 18 bulan mulai tanggal 1 Juli 2002
- PPh pasal 22 yang telah dipungut Bank Devisa Rp 4.475.000
- PPh Pasal 23 yang telah dipungut pihak lain 30.000.000
- PPh pasal 25 yang telah dibayar 45.000.000
- Pajak yang dibayar di London 3.000.000
- STP PPh 25 untuk masa Okt-Des 2002 yg blum lunas 16.800.000
- PPh pengalihan untuk Hak atas tanah yang disetor 3.000.000
Apabila Laporan Keuangan Fiskal tahun pajak 2002 telah selesai dibuat, saudara juga diwajibkan menghitung berapa nilai yang tersaji pada balance sheet per 31 Desember 2002, akun utang pajak (PPh pasal 29/28A)
Kertas kerja yang mendukung laporan keuangan fiskal wajib disertakan apabila terdapat koreksi fiskal harus disertai dasar hukumnya.
PEMECAHAN KASUS DI ATAS DAPAT DIDOWNLOAD DI BAWAH INI:
Tabel Koreksi Fiskal
Tabel Penyusutan dan PPh Terutang
Penjelasan
teach me more ;( thks for helping me esp this case.
BalasHapus