Debit, Credit, Assets, Liabilities, Equity, Banking, Income statement, Taxation, MYOB, Merger, Validation, Cash Flow, Statement of Financial Position, Accrual Basis, Cash, Trial Balance, Inventory, LIFO, FIFO, Prepaid Insurance, Equipments

Sabtu, 28 September 2013

THE DIFFERENCE BETWEEN ACCOUNTING AND BOOKKEEPING

Accounting atau Akuntansi merupakan proses mencatat, Mengikhtisarkan, mengklasifikasikan, menganalisis, serta melaporkan dalam bentuk laporan keuangan yang berguna sebagai pengambilan keputusan. Sedangkan bookkeeping atau pembukuan merupakan proses yang ada di dalam akuntansi yaitu pencatatan berbagai transaksi yang terjadi setiap saat. Jadi, sebagai orang pembukuan atau bookkeeper, setiap saat akan dihadapkan dengan proses pencatatan setiap transaksi yang terjadi, sedangkan akuntan meemegang atau mengendalikan semua proses akuntansi. Misalnya di PT X terjadi pembelian persediaan pada tanggal a bulan b dan tahun c. Maka data mentah tersebut akan masuk ke dalam pembukuan, yang mana merupakan bagian awal dari proses akuntansi. Sedangkan proses selanjutnya yaitu berupa mengikhtisarkan, analisis sudah merupakan proses akuntansi yang bukan bagian dari pembukuan.
Pembukuan dan Akuntansi merupakan hal yang sama apabila dihadapkan kepada orang yang tidak terlatih dalam bidang akuntansi, sebab keduanya sama-sama mengelola data keuangan. Namun, ada perbedaan yang sangat nyata di dalamnya. Menjadi seorang bookkeeper memerlukan kursus untuk meningkatkan pemahaman akan dasar akuntansi sehingga mampu bekerja di pembukuan. Intinya bekerja di pembukuan tidak harus meraih gelar sarjana. Sementara seseorang layak dikatakan seorang akuntan apabila telah menyelesaikan pendidikan S1 dan keahlian lain di bidang akuntan seperti CPA dan sebagainya. Dalam arti seorang akuntan berpeluang meningkatkan karirnya. Kemudian yang menjadi perbedaan selanjutnya yaitu seorang akuntan bisa mengatur semua proses atau siklus yang ada di dalam proses akuntansi sementara bookkeeper hanya pencatatan atau proses awal siklus akuntansi. Akuntan juga sering sebagai pemberi nasihat bagi seorang bookkeeper, sementara bookkeeper sebagai penyedia data untuk dianalisis bagi akuntan.

Referensi: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar